Kerja Keras vs Kerja Cerdas, Pilih Mana?

kerja keras vs kerja cerdas

Sampai saat ini masih banyak orang sulit membedakan antara kerja keras vs kerja cerdas. Hal ini tidaklah mengherankan, karena tuntutan dunia kerja seringkali mengakibatkan seseorang sulit membedakan di antara keduanya.

Seorang pekerja terkadang harus kerja keras agar lebih produktif dan mendapatkan hasil lebih cepat dari target waktu. Di sisi lain, kerja cerdas menyebabkan Anda bisa mendapatkan work-life balance yang didambakan setiap pekerja.

Manakah di antara keduanya yang menjadi pilihan Anda? Agar tidak salah memilih, pastikan untuk menyimak ulasan dalam postingan ini sampai selesai.

5 Perbedaan Kerja Keras vs Kerja Cerdas

Agar semakin mudah dalam membedakan antara kerja keras vs kerja cerdas, di bawah ini akan disebutkan beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya :

1. Perbedaan Jadwal Kerja

Waktu atau jadwal kerja merupakan perbedaan paling mendasar jika ingin membedakan antara kerja keras vs kerja cerdas.

Pekerja keras umumnya lebih gigih dalam bekerja dan menghabiskan banyak waktu untuk bekerja. Penyebabnya sederhana, karena pekerja keras pada umumnya kurang pandai dalam mengatur waktu kerja yang efisien. Hal inilah yang mengakibatkan pekerja keras lupa waktu dan bekerja sampai larut malam.

Berbeda halnya dengan pekerja cerdas, yang mana orang-orang seperti pada umumnya pandai mengatur jam kerja. Hasilnya, pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu dan memungkinkan untuk beristirahat meskipun sejenak.

2. Fokus Akhir Pekerjaan yang Berbeda

Setiap orang bekerja untuk meraih target tertentu. Hanya saja, setiap pekerja memiliki fokus hasil akhir yang berbeda-beda.

Pekerja keras lebih fokus terhadap kuantitas hasil kerja. Tidak heran jika mereka rela menghabiskan banyak waktu agar bisa mencapai angka yang diinginkan.

Berbeda halnya dengan pekerja keras, yang mana fokus mereka lebih kepada kualitas hasil kerja. Oleh karena itu, pekerja cerdas lebih efisien dalam mengatur waktu, sehingga waktu kerja lebih sedikit.

3. Perbedaan dalam Memahami Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri

Perbedaan lainnya antara kerja keras vs kerja cerdas adalah pemahaman terhadap kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Pekerja keras sangat mementingkan kualitas diri sendiri. Akibatnya, pekerjaan yang dilakukan terasa melelahkan dan membosankan. Namun, kendala tersebut teratasi dengan kegigihan dan motivasi kerja yang sangat tinggi.

Berbeda halnya dengan pekerja cerdas yang sangat memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Oleh karena itu, mereka tidak pernah ragu untuk mempelajari skil-skil terbaru yang bisa memudahkan pekerjaan mereka.

4. Perbedaan dalam Memahami Prioritas Kerja

Perbedaan lain antara kerja keras vs kerja cerdas yang perlu diketahui adalah pemahaman terkait dengan prioritas kerja.

Biasanya pekerja cerdas lebih banyak menghabiskan waktu untuk berpikir, menganalisa, dan melakukan inovasi. Tidak heran jika mereka seringkali salah dalam membuat keputusan dan bekerja untuk meraih hal yang salah dari awal.

Hanya saja, pekerja cerdas lebih mudah untuk menyadari kesalahan yang dilakukannya, lalu mengambil langkah-langkah efektif untuk memotong kerugian dan kembali fokus kepada prioritas yang seharusnya.

Berbeda halnya dengan pekerja keras memiliki banyak waktu kerja dan gigih dalam melakukannya. Hanya saja, banyak dari mereka yang sulit menerima kegagalan karena beranggapan kalau bekerja keras dapat menyelesaikan masalah yang berat.

5. Cara Beradaptasi Ketika Menghadapi Hambatan

Perbedaan paling terakhir antara kerja keras vs kerja cerdas adalah cara beradaptasi ketika mengalami kendala dan hambatan.

Pekerja keras umumnya tidak senang dengan hambatan yang ada, karena prioritas mereka hanya bekerja. Oleh karena itu, mereka tidak senang dengan adanya hambatan, bahkan marah ketika sebagian besar pekerjaan yang dilakukan berujung sia-sia.

Di sisi lain, pekerja keras senang mengambil umpan balik dari lingkungan tempat kerja dan melakukan perubahan strategi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Selain itu, pekerja cerdas juga tidak memiliki ikatan emosional dengan hasil kerja mereka yang terdahulu.

Itulah tadi perbedaan paling mendasar antara kerja keras vs kerja cerdas. Tinggal pilih saja manakah di antara dua kondisi di atas yang menjadi pilihan Anda ketika nantinya terjun dalam dunia kerja.

Anda telah membaca informasi tentang "Kerja Keras vs Kerja Cerdas, Pilih Mana?" yang telah dipublikasikan oleh Manasuka Blog. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih.

You May Also Like

About the Author: Rismal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *